HADIST TENTANG UJIAN
Sebagai bekal kesabaran dalam menjalani dan menghadapi berbagai ujian hidup, berikut saya cantumkan sejumlah hadist tentang ujian dan kesabaran. Mudah-mudahan kita bisa memahami makna sebuah ujian.
Sesungguhnya
kesedihan, kesakitan, kegundahan, dan berbagai penderitaan lainnya merupakan
penghapus berbagai dosa dan maksiat yang pernah kita lakukan.
Berkata
Abu Sa’id dan Abu Hurairah r.a., telah bersabda Nabi SAW, “ Seorang muslim yang tertimpa penderitaan, kegundahan, kesedihan,
kesakitan, gangguan, dan kerisauan, bahkan hanya terkena duri, semuanya itu
merupakan kafarat (penebus) dari dosa-dosanya.” (H.R. Bukhari dan Muslim)
Ujian
merupakan perahu yang akan mengantarkan kita pada kebaikan.
Abu
Hurairah r.a. berkata, telah bersabda Rasulullah saw., “ Barang siapa yang dikehendaki Allah mendapatkan kebaikan, maka Allah
SWT. Akan memberinya cobaan.” (H.R.
Bukhari)
Ujian
menjadi sarana untuk mendapatkan ridho dan cinta-Nya.
Anas
r.a. berkata, Nabi saw. Bersabda, “Sesungguhnya
besarnya pahala itu bergantung pada besarnya cobaan. Sesungguhnya apabila Allah
Ta’ala itu mencintai suatu kaum, maka ia mencobanya, barang siapa yang rela
menerimanya, maka ia pun mendapat keridhoan Allah dan barang siapa yang murka,
maka ia pun mendapat murka Allah.” (H.R.
Tirmidzi)
Ciri
keislaman seseorang telah sempurna apabila ditimpa musibah ia mampu bersabar
dan kalau dikarunia nikmat bisa bersyukur.
Berkata
Abu Yahya Shuhaib bin Sinan r.a., Rasulullah saw. Bersabda, “Sangat mengherankan keadaan seorang mukmin
itu, segala keadaan dianggapnya baik dan hal ini tidak akan terjadi kecuali
bagi seorang mukmin. Apabila mendapat kesenangan ia bersyukur maka itu lebih
baik baginya, dan apabila ditimpa penderitaan ia bersabar maka itu lebih baik
baginya.” (H.R. Muslim)
1 comment:
thank's. artikelnya bagus.
www.kiostiket.com
Post a Comment